(^-^)

Ini adalah kantong ajaibQ yg berisi ilmu2 yg uda q dpt,,,Smoga bermanfaat....^^

Minggu, 05 Mei 2013

RPP SISTEM INDRA SMA KELAS XI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENGAJARAN MIKRO (Microteaching)

Nama sekolah            : SMA JEMBER
Kelas/Semester          : XI / 2
Mata Pelajaran          : Biologi
Alokasi Waktu           : 1 x 15
Sub-sub Konsep        :a) Sistem Indra pada tubuh manusia
                                                                        b) Struktur,fungsi dan mekanisme kerja sistem indra pembau
                                                                        c) Kelainan dan penyakit pada indra pembau

Kompetensi inti         : 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya dan humaniora dengan  wawasan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar     : 3.12 Mendeskripsikan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem indra







Indikator 

Kognitif  :
a.      Produk
1.      Mengetahui sistem indra yang dimiliki oleh manusia
2.      Memahami fungsi dari indra pembau manusia
3.      Memahami struktur dari indra pembau manusia
4.      Mengurutkan cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia
5.      Mendeteksi kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia
6.      Membiasakan menjaga kebersihan dan kesehatan dari sistem inrda pembau yang dimiliki
b.      Proses
7.      Mengidentifikasi sistem indra yang dimiliki oleh manusia
8.      Menyebutkan fungsi dari indra pembau manusia
9.      Menganalisis struktur dari indra pembau manusia
10.  Mensimulasikan cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia
11.  Mencontohkan kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia
12.  Menjelaskan cara menjaga dan merawat sistem indra pembau yang dimiliki
Psikomotor
13.  Menunjukkan bagian bagian sistem indra pembau pada torso dan gambar
14.  Mempraktekkan fungsi indra pembau dengan percobaan yang diberikan.
Afektif :
a. Karakter
Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
Kerja keras, teliti, kreatif, bertanggung jawab, menghargai pendapat teman dan  disiplin
b. Keterampilan Sosial
Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial,meliputi: Komunikatif, kerja sama, menyumbang ide atau pendapat, bertanya dan menjadi pendengar yang baik


Tujuan Pembelajaran

Kognitif
a.      Produk
1.      Melalui pengalaman dan pengetahuan,siswa dapat mengetahui sistem indra yang dimiliki oleh manusia dengan benar dan sesuai
2.      Melalui kegiatan eksperimen dan pengalaman, siswa dapat memahami fungsi dari indra pembau manusia dengan menyebutkan paling sedikit 3 fungsinya
3.      Melalui media gambar indra penciuman manusia,siswa dapat memahami struktur dari indra pembau manusia dengan tepat
4.      Melalui operasional peraga torso manusia dan gambar, siswa dapat menjelaskan  cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia dengan runtut
5.      Melalui penjelasan dan pengalaman, siswa mampu mendeteksi kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia dengan benar
b.      Proses
6.      Dicontohkan dengan melihat alat indra yang dimiliki oleh siswa sehingga siswa dapat Mengidentifikasi sistem indra yang dimiliki oleh manusia dengan benar dan sesuai
7.      Dengan melakukan kegiatan eksperimen, siswa dapat menyebutkan fungsi dari indra pembau manusia dengan benar
8.      Dengan media gambar indra penciuman manusia,siswa dapat menganalisis struktur dari indra pembau manusia dengan tepat
9.      Dengan menggunakan media operasional peraga torso manusia dan gambar, siswa dapat mensimulasikan cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia dengan runtut
10.  Dengan penjelasan dari media powerpoint dan pengalaman siswa, siswa mampu mencontohkan kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia dengan benar
Psikomotor
11.  Melalui operasional peraga torso manusia dan gambar siswa menunjukkan dan menerangkan di depan kelas mengenai bagian bagian dari sistem indra pembau
12.  Melalui kegiatan eksperimen yang membuktikan kepekaan indra pembau sehingga dapat diketahui fungsi dari indra pembau
Afektif
a.      Karakter
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter, meliputi: Kerja keras, teliti, kreatif, bertanggung jawab, menghargai pendapat teman dan  disiplin

b.      Keterampilan Sosial
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial, meliputi: Komunikatif, kerja sama, menyumbang ide atau pendapat, bertanya dan menjadi pendengar yang baik.






Materi Pembelajaran:

1.      Sistem Indra pada tubuh manusia
2.      Struktur,fungsi dan mekanisme kerja sistem indra pembau
3.      Kelainan dan penyakit pada indra pembau

Model/Metode Pembelajaran:

1.      Model :    Pembelajaran Kooperatif (MPK)
2.      Metode  Eksperimen dengan ditambahkan Pretes postes

Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (1 x 15 menit)

Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan
Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam
Pengecekan daftar hadir
Pengumpulan tugas sebelumnya

Motivasi dan apersepsi
·         Mengapa kita memberikan respon saat di sentuh atau di panggil?
·         Mengapa kita bisa mencium bau makanan di dapur?
Prasyarat pengetahuan
·         Apakah yang dimaksud dengan alat indera?
·         Alat indera apa saja yang ada dalam tubuh manusia?




Kegiatan Inti
Kegiatan

Eksplorasi
·         Menjelaskan macam-macam alat indera pada tubuh manusia
·         Menjelaskan fungsi alat indera pada tubuh manusia.
·         Menjelaskan bagian bagian alat indera
·         Menjelaskan gangguan alat indera.

Elaborasi
·         Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
·         Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
·         Menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
·         Memberikan umpan balik positif dan penguatan bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
·         Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber juga memperkuat hasil diskusi yang benar sesuai dengan tujuan pembelajaran
·         Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
·         Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif


Kegiatan Penutup
Kegiatan
·         Membimbing agar siswa dapat menarik kesimpulan tentang materi yang diberikan. Memberikan penilaian pada siswa dalam hal keaktifan.
·         Guru bersama siswa melakukan refleksi dari proses kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
·         Memberikan soal untuk dikerjakan dirumah
·         Menutup kegiatan pembelajaran dengan salam


Media/alat pembelajaran

1.      Media :
a)      Torso indra pembau
b)      Power point yang disertai penjelasan dan gambar tentang sistem indra pembau
c)      Air Putih dan Air cengkeh untuk eksperimen pembuktian indra pembau
2.      Alat:
-          Leptop
-          LCD
-          Gelas
-          Penutup mata

Sumber Pembelajaran

1.      Asep. Buku BIOLOGI XI SMA, Departemen Pendidikan Nasional
2.      Slide power point dengan penjelasan dan gambar tentang sistem indra penciuman
3.      LKS 1 (Eksperimen) :
Menguji indra pembau
4.      LKS 2:
Struktur dan fungsi indra pembau

Penilaian

Tes tulis

Bentuk

Uraian



Soal Pretes
NAMA           :.........................................................
KELAS          :.........................................................
NO. ABSEN  :.........................................................

Tugas pretes
1.      Apa yang kalian ketahui tentang indra pencium manusia?
2.      Bagaimana mekenisme indra pencium segingga kita dapat mencium bau?
3.      Apakah kita bisa mengenali rasa makanan jika indra penciuman dan indra penglihatan kita tidak berfungsi?




Soal Postes
NAMA           :.........................................................
KELAS          :.........................................................
NO. ABSEN  :.........................................................

Tugas postes


















LKS 1 Sistem Indra Pembau (Eksperimen)

NAMA           :.........................................................
KELAS          :.........................................................
NO. ABSEN  :.........................................................


















LKS 2 Sistem Indra Pembau

NAMA           :.........................................................
KELAS          :.........................................................
NO. ABSEN  :.........................................................


MATERI INDRA PEMBAU
           
Pengertian Panca Indera
            Pancaindra adalah organ-organ yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang melayaninya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa (sensory impression) dari organ indra menuju otak, tempat perasaan itu ditafsirkan. Beberapa kesan rasa timbul dari luar, seperti sentuhan, pengecapan, penglihatan, penciuman dan suara. Lainnya timbul dari dalam, antara lain lapar, haus dan rasa sakit.
Indera yang kita kenal ada lima, yaitu:
·         Indera penglihat (mata)
·         Indera pendengar (telinga)
·         Indera peraba (kulit)
·         Indera pengecap (lidah)
·         Indera pencium (hidung)
Kelima indera berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya disebut Eksoreseptor.
Adapun fungsi organ indera yaitu :
·         Menerima stimulus
·         Menghasilkan kesan dan
·         Mengirim impuls saraf.          

Sistem Indra Pada Manusia
Pernahkah kalian mencium bau parfum? Apa yang kalian rasakan? Tentu saja bau harum. Bagaimana kalian dapat mendengar kicauan burung, dapat melihat megahnya bangunan, dan merasakan lezatnya makanan ? Untuk mengenal lingkungan manusia dilengkapi dengan sistem alat indera. Manusia mempunyai lima (panca) indera itu yaitu : indera pembau(hidung), indera pengecap(lidah), indera penglihatan(mata), indera pendengaran(telinga), indera peraba(kulit). 

Alat indera kita berfungsi sebagai reseptor atau penerima rangsangan, dan setiap reseptor berfungsi untuk merespon rangsangan tertentu saja, misalnya mata untuk merespon rangsangan cahaya, dan hidung sebagai indra pencium berfungsi untuk merespon rangsangan bau.
Fungsi dan Struktur Indra Pembau
Kita dapat merasakan makanan dengan mengecap menggunakan lidah. Namun, organ penciuman berupa hidung berperan sangat dominan dalam menentukan selera makan kita. Apabila Anda sakit pilek atau demam, Anda tidak dapat mencium aroma lezat masakan. Keadaan ini menyebabkan Anda makan tanpa selera.
Selain aroma makanan, hidung juga dapat mencium bau wangi dan bau tak sedap seperti sampah. Hidung juga mampu mencium bau yang berasal dari alam misalnya bau tanah yang terkena air hujan, bau rumput yang dipotong, dan sebagainya. Perhatikan Gambar untuk mengatahui bagian-bagian indra penciuman.
Hidung merupakan indera pembau pada manusia. Hidung merupakan indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung. Daerah sensitif pada indera pembau terletak di bagian atas rongga hidung.
Struktur indera pembau terdiri dari :
  1. Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel.
  2. Sel-sel pembau (sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor 
    (Sel-sel olfaktori sangat peka terhadap rangsangan gas kimia (kemoreseptor))
Sel-sel olfaktori memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak pada selaput lendir hidung, sedangkan ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak I (nervus olfaktori). Saraf ini akan menembus tulang tapis dan masuk ke dalam otak manusia.
Reseptor pembau terletak pada langit-langit rongga hidung, pada bagian yang disebut epitelium olfaktoriEpitelium olfaktori terdiri dari sel-sel reseptor dan sel-sel penyokong. Sel resptor olfaktoriberbentuk silindris dan mempunyai filamen-filamen seperti rambut pada permukaan bebasnya.Akson sel olfaktorius berjalan menuju bulbus olfaktorius pada sistem saraf pusat. Sel-selolfaktorius didampingi oleh sel-sel penunjang yang berupa sebaris sel-sel epitel silindris berlapisbanyak semu.
Rangsang yang diterima indra penciuman tersebut berupa bau. Bau merupakan molekul bahan kimia yang menguap dan melayang di udara.
Mekanisme kerja indra penciuman

Kelainan Pada Indera Pembau
Sebagai indra pembau, hidung dapat mengalami gangguan. Akibatnya, kepekaan hidung menjadi berkurang atau bahkan tidak dapat mencium bau suatu benda. Kelainan-kelainan pada hidung yaitu:
1.      Angiofibroma Juvenil, adalah tumor jinak pada hidung bagian belakang atau tenggorokan bagian atas (nasofaring), yang mengandung pembuluh darah. Tumor ini paling sering ditemukan pada anak-anak laki yang sedang mengalami masa puber.
2.      Papiloma Juvenil, adalah tumor jinak pada kotak suara (laring). Papiloma disebabkan oleh virus. Papiloma bisa ditemukan pada anak usia 1 tahun. Papiloma bisa menyebabkan suara serak, kadang cukup berat sehingga anak tidak dapat berbicara dan bisa menyumbat   saluran udara.
3.      Rhinitis Allergica, adalah peradangan hidung karena alergi. Disebabkan oleh adanya reaksi alergi pada hidung yang ditimbulkan oleh masuknya substansi asing ke dalam saluran tenggorokan.
4.      Sinusitis, merupakan peradangan sinus, yaitu rongga-rongga dalam tulang yang berhubungan dengan rongga hidung, yang gawat dan biasanya terjadi dalam waktu menahun (kronis).
5.      Salesma dan influenza, merupakan infeksi pada alat pernapasan yang disebabkan oleh virus, dan umumnya dapat menyebabkan batuk, pilek, sakit leher dan kadang-kadang panas atau sakit pada persendian.
6.      Anosmia, Akibat kelainan Anosmia ini indera pembau kita dapat kehilangan sensitivitas terhadap rasa bau, sehingga kita tidak bisa mencium bau dari sesuatu benda atau zat tertentu. Anosmia dapat disebabkan oleh : Penyumbatan rongga hidung akibat pilek, Terdapat polip atau tumor di rongga hidung, Sel rambut rusak akibat infeksi kronis, Gangguan pada saraf olfaktori.
7.      Rinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan gejala-gejala bersin-bersin, keluarnya cairan dari hidung, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapardengan allergen (zat yang menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu)





RANGKUMAN

·         Alat indra manusia biasa disebut dengan panca indra yaitu terdiri atas alat indra penglihat, indra pendengar,indra pembau/pencium, indra pengecap dan indra peraba.
·         Hidung merupakan indera pembau pada manusia. Hidung merupakan indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung. Daerah sensitif pada indera pembau terletak di bagian atas rongga hidung.
·         Struktur indera pembau terdiri dari : Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel, Sel-sel pembau(sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor , Sel-sel olfaktori sangat peka terhadap rangsangan gas kimia (kemoreseptor).
·         Rangsang yang diterima indra penciuman tersebut berupa bau. Bau merupakan molekul bahan kimia yang menguap dan melayang di udara.
·         Kelainan-kelainan pada hidung yaitu: Angiofibroma Juvenil,  Papiloma Juvenil, Rhinitis AllergicaSinusitis, Salesma dan influenza, Anosmia,Rinitis alergi 











Rubrik Penilaian Afektif

Mata Pelajaran            : Biologi
Pokok bahasan            : Sistem Indra Pembau
Kelas/Semester            : XI/II


No
Aspek
Skor
Indikator
1.
Komunikasi
4
Siswa mengajukan pertanyaan dan atau menanggapi, menyanggah pendapat teman pada waktu yang telah disediakan.
3
Siswa tidak mengajukan pertanyaan tetapi menyanggah dan menanggapi pendapat teman sesuai dengan waktu yang disediakan.
2
Siswa menanggapi pendapat teman tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan (menyela)
1
Siswa menerima pendapat teman (benar/salah) tanpa menyanggah sekalipun.
2
Kerjasama dalam diskusi kelompok
4
Tampak kooperatif dan terlihat adanya koordinasi usaha dalam menjawab pertanyaan diskusi
3
Tampak kooperatif dan kurang koordinasi dalam menjawab pertanyaan diskusi
2
Kurang aktif dalam membantu memecahkan kesulitan kelompok dalam menjawab pertanyaan 
1
Terlihat individual dalam menjawab pertanyaan kelompok
3.
Menyumbang ide/pendapat
4
Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat dengan didasari argumen yang tepat
3
Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat, argumen kurang tepat
2
Siswa mampu berpendapat tanpa ada dasarnya
1
Siswa tidak menyampaikan pendapatnya




























 Penilaian Psikomotor

Mata pelajaran             : Biologi
Pokok bahasan            : Sistem Indra Pembau
Kelas/semester            : XI / II

No

Indikator

4
3
2
1
1
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik dan benar




2
Keaktifan siswa bertanya tentang materi pembelajaran




3
Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok (menyampaikan pendapat atau sanggahan)




4
Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi pembelajaran





Keterangan :
·         4 = sangat baik,
·         3 = baik,
·         2 = sedang,
·         1 = kurang
Skor maksimal : 16



RPP SISTEM INDRA SMA KELAS XI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENGAJARAN MIKRO (Microteaching)

Nama sekolah            : SMA JEMBER
Kelas/Semester          : XI / 2
Mata Pelajaran          : Biologi
Alokasi Waktu           : 1 x 15
Sub-sub Konsep        :a) Sistem Indra pada tubuh manusia
                                                                        b) Struktur,fungsi dan mekanisme kerja sistem indra pembau
                                                                        c) Kelainan dan penyakit pada indra pembau

Kompetensi inti         : 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya dan humaniora dengan  wawasan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar     : 3.12 Mendeskripsikan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem indra







Indikator 

Kognitif  :
a.      Produk
1.      Mengetahui sistem indra yang dimiliki oleh manusia
2.      Memahami fungsi dari indra pembau manusia
3.      Memahami struktur dari indra pembau manusia
4.      Mengurutkan cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia
5.      Mendeteksi kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia
6.      Membiasakan menjaga kebersihan dan kesehatan dari sistem inrda pembau yang dimiliki
b.      Proses
7.      Mengidentifikasi sistem indra yang dimiliki oleh manusia
8.      Menyebutkan fungsi dari indra pembau manusia
9.      Menganalisis struktur dari indra pembau manusia
10.  Mensimulasikan cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia
11.  Mencontohkan kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia
12.  Menjelaskan cara menjaga dan merawat sistem indra pembau yang dimiliki
Psikomotor
13.  Menunjukkan bagian bagian sistem indra pembau pada torso dan gambar
14.  Mempraktekkan fungsi indra pembau dengan percobaan yang diberikan.
Afektif :
a. Karakter
Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
Kerja keras, teliti, kreatif, bertanggung jawab, menghargai pendapat teman dan  disiplin
b. Keterampilan Sosial
Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial,meliputi: Komunikatif, kerja sama, menyumbang ide atau pendapat, bertanya dan menjadi pendengar yang baik


Tujuan Pembelajaran

Kognitif
a.      Produk
1.      Melalui pengalaman dan pengetahuan,siswa dapat mengetahui sistem indra yang dimiliki oleh manusia dengan benar dan sesuai
2.      Melalui kegiatan eksperimen dan pengalaman, siswa dapat memahami fungsi dari indra pembau manusia dengan menyebutkan paling sedikit 3 fungsinya
3.      Melalui media gambar indra penciuman manusia,siswa dapat memahami struktur dari indra pembau manusia dengan tepat
4.      Melalui operasional peraga torso manusia dan gambar, siswa dapat menjelaskan  cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia dengan runtut
5.      Melalui penjelasan dan pengalaman, siswa mampu mendeteksi kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia dengan benar
b.      Proses
6.      Dicontohkan dengan melihat alat indra yang dimiliki oleh siswa sehingga siswa dapat Mengidentifikasi sistem indra yang dimiliki oleh manusia dengan benar dan sesuai
7.      Dengan melakukan kegiatan eksperimen, siswa dapat menyebutkan fungsi dari indra pembau manusia dengan benar
8.      Dengan media gambar indra penciuman manusia,siswa dapat menganalisis struktur dari indra pembau manusia dengan tepat
9.      Dengan menggunakan media operasional peraga torso manusia dan gambar, siswa dapat mensimulasikan cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia dengan runtut
10.  Dengan penjelasan dari media powerpoint dan pengalaman siswa, siswa mampu mencontohkan kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia dengan benar
Psikomotor
11.  Melalui operasional peraga torso manusia dan gambar siswa menunjukkan dan menerangkan di depan kelas mengenai bagian bagian dari sistem indra pembau
12.  Melalui kegiatan eksperimen yang membuktikan kepekaan indra pembau sehingga dapat diketahui fungsi dari indra pembau
Afektif
a.      Karakter
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter, meliputi: Kerja keras, teliti, kreatif, bertanggung jawab, menghargai pendapat teman dan  disiplin

b.      Keterampilan Sosial
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial, meliputi: Komunikatif, kerja sama, menyumbang ide atau pendapat, bertanya dan menjadi pendengar yang baik.






Materi Pembelajaran:

1.      Sistem Indra pada tubuh manusia
2.      Struktur,fungsi dan mekanisme kerja sistem indra pembau
3.      Kelainan dan penyakit pada indra pembau

Model/Metode Pembelajaran:

1.      Model :    Pembelajaran Kooperatif (MPK)
2.      Metode :  Eksperimen dengan ditambahkan Pretes postes

Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (1 x 15 menit)

Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan
Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam
Pengecekan daftar hadir
Pengumpulan tugas sebelumnya

Motivasi dan apersepsi
·         Mengapa kita memberikan respon saat di sentuh atau di panggil?
·         Mengapa kita bisa mencium bau makanan di dapur?
Prasyarat pengetahuan
·         Apakah yang dimaksud dengan alat indera?
·         Alat indera apa saja yang ada dalam tubuh manusia?




Kegiatan Inti
Kegiatan

Eksplorasi
·         Menjelaskan macam-macam alat indera pada tubuh manusia
·         Menjelaskan fungsi alat indera pada tubuh manusia.
·         Menjelaskan bagian bagian alat indera
·         Menjelaskan gangguan alat indera.

Elaborasi
·         Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
·         Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
·         Menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
·         Memberikan umpan balik positif dan penguatan bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
·         Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber juga memperkuat hasil diskusi yang benar sesuai dengan tujuan pembelajaran
·         Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
·         Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif


Kegiatan Penutup
Kegiatan
·         Membimbing agar siswa dapat menarik kesimpulan tentang materi yang diberikan. Memberikan penilaian pada siswa dalam hal keaktifan.
·         Guru bersama siswa melakukan refleksi dari proses kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
·         Memberikan soal untuk dikerjakan dirumah
·         Menutup kegiatan pembelajaran dengan salam


Media/alat pembelajaran

1.      Media :
a)      Torso indra pembau
b)      Power point yang disertai penjelasan dan gambar tentang sistem indra pembau
c)      Air Putih dan Air cengkeh untuk eksperimen pembuktian indra pembau
2.      Alat:
-          Leptop
-          LCD
-          Gelas
-          Penutup mata

Sumber Pembelajaran

1.      Asep. Buku BIOLOGI XI SMA, Departemen Pendidikan Nasional
2.      Slide power point dengan penjelasan dan gambar tentang sistem indra penciuman
3.      LKS 1 (Eksperimen) :
Menguji indra pembau
4.      LKS 2:
Struktur dan fungsi indra pembau

Penilaian

Tes tulis

Bentuk

Uraian



Soal Pretes
NAMA           :.........................................................
KELAS          :.........................................................
NO. ABSEN  :.........................................................

Tugas pretes
1.      Apa yang kalian ketahui tentang indra pencium manusia?
2.      Bagaimana mekenisme indra pencium segingga kita dapat mencium bau?
3.      Apakah kita bisa mengenali rasa makanan jika indra penciuman dan indra penglihatan kita tidak berfungsi?




Soal Postes
NAMA           :.........................................................
KELAS          :.........................................................
NO. ABSEN  :.........................................................

Tugas postes


















LKS 1 Sistem Indra Pembau (Eksperimen)

NAMA           :.........................................................
KELAS          :.........................................................
NO. ABSEN  :.........................................................


















LKS 2 Sistem Indra Pembau

NAMA           :.........................................................
KELAS          :.........................................................
NO. ABSEN  :.........................................................


MATERI INDRA PEMBAU
           
Pengertian Panca Indera
            Pancaindra adalah organ-organ yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang melayaninya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa (sensory impression) dari organ indra menuju otak, tempat perasaan itu ditafsirkan. Beberapa kesan rasa timbul dari luar, seperti sentuhan, pengecapan, penglihatan, penciuman dan suara. Lainnya timbul dari dalam, antara lain lapar, haus dan rasa sakit.
Indera yang kita kenal ada lima, yaitu:
·         Indera penglihat (mata)
·         Indera pendengar (telinga)
·         Indera peraba (kulit)
·         Indera pengecap (lidah)
·         Indera pencium (hidung)
Kelima indera berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya disebut Eksoreseptor.
Adapun fungsi organ indera yaitu :
·         Menerima stimulus
·         Menghasilkan kesan dan
·         Mengirim impuls saraf.          

Sistem Indra Pada Manusia
Pernahkah kalian mencium bau parfum? Apa yang kalian rasakan? Tentu saja bau harum. Bagaimana kalian dapat mendengar kicauan burung, dapat melihat megahnya bangunan, dan merasakan lezatnya makanan ? Untuk mengenal lingkungan manusia dilengkapi dengan sistem alat indera. Manusia mempunyai lima (panca) indera itu yaitu : indera pembau(hidung), indera pengecap(lidah), indera penglihatan(mata), indera pendengaran(telinga), indera peraba(kulit). 

Alat indera kita berfungsi sebagai reseptor atau penerima rangsangan, dan setiap reseptor berfungsi untuk merespon rangsangan tertentu saja, misalnya mata untuk merespon rangsangan cahaya, dan hidung sebagai indra pencium berfungsi untuk merespon rangsangan bau.
Fungsi dan Struktur Indra Pembau
Kita dapat merasakan makanan dengan mengecap menggunakan lidah. Namun, organ penciuman berupa hidung berperan sangat dominan dalam menentukan selera makan kita. Apabila Anda sakit pilek atau demam, Anda tidak dapat mencium aroma lezat masakan. Keadaan ini menyebabkan Anda makan tanpa selera.
Selain aroma makanan, hidung juga dapat mencium bau wangi dan bau tak sedap seperti sampah. Hidung juga mampu mencium bau yang berasal dari alam misalnya bau tanah yang terkena air hujan, bau rumput yang dipotong, dan sebagainya. Perhatikan Gambar untuk mengatahui bagian-bagian indra penciuman.


Hidung merupakan indera pembau pada manusia. Hidung merupakan indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung. Daerah sensitif pada indera pembau terletak di bagian atas rongga hidung.
Struktur indera pembau terdiri dari :
  1. Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel.
  2. Sel-sel pembau (sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor 
    (Sel-sel olfaktori sangat peka terhadap rangsangan gas kimia (kemoreseptor))
Sel-sel olfaktori memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak pada selaput lendir hidung, sedangkan ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak I (nervus olfaktori). Saraf ini akan menembus tulang tapis dan masuk ke dalam otak manusia.
Reseptor pembau terletak pada langit-langit rongga hidung, pada bagian yang disebut epitelium olfaktori. Epitelium olfaktori terdiri dari sel-sel reseptor dan sel-sel penyokong. Sel resptor olfaktoriberbentuk silindris dan mempunyai filamen-filamen seperti rambut pada permukaan bebasnya.Akson sel olfaktorius berjalan menuju bulbus olfaktorius pada sistem saraf pusat. Sel-selolfaktorius didampingi oleh sel-sel penunjang yang berupa sebaris sel-sel epitel silindris berlapisbanyak semu.
Rangsang yang diterima indra penciuman tersebut berupa bau. Bau merupakan molekul bahan kimia yang menguap dan melayang di udara.
Mekanisme kerja indra penciuman

Kelainan Pada Indera Pembau
Sebagai indra pembau, hidung dapat mengalami gangguan. Akibatnya, kepekaan hidung menjadi berkurang atau bahkan tidak dapat mencium bau suatu benda. Kelainan-kelainan pada hidung yaitu:
1.      Angiofibroma Juvenil, adalah tumor jinak pada hidung bagian belakang atau tenggorokan bagian atas (nasofaring), yang mengandung pembuluh darah. Tumor ini paling sering ditemukan pada anak-anak laki yang sedang mengalami masa puber.
2.      Papiloma Juvenil, adalah tumor jinak pada kotak suara (laring). Papiloma disebabkan oleh virus. Papiloma bisa ditemukan pada anak usia 1 tahun. Papiloma bisa menyebabkan suara serak, kadang cukup berat sehingga anak tidak dapat berbicara dan bisa menyumbat saluran udara.
3.      Rhinitis Allergica, adalah peradangan hidung karena alergi. Disebabkan oleh adanya reaksi alergi pada hidung yang ditimbulkan oleh masuknya substansi asing ke dalam saluran tenggorokan.
4.      Sinusitis, merupakan peradangan sinus, yaitu rongga-rongga dalam tulang yang berhubungan dengan rongga hidung, yang gawat dan biasanya terjadi dalam waktu menahun (kronis).
5.      Salesma dan influenza, merupakan infeksi pada alat pernapasan yang disebabkan oleh virus, dan umumnya dapat menyebabkan batuk, pilek, sakit leher dan kadang-kadang panas atau sakit pada persendian.
6.      Anosmia, Akibat kelainan Anosmia ini indera pembau kita dapat kehilangan sensitivitas terhadap rasa bau, sehingga kita tidak bisa mencium bau dari sesuatu benda atau zat tertentu. Anosmia dapat disebabkan oleh : Penyumbatan rongga hidung akibat pilek, Terdapat polip atau tumor di rongga hidung, Sel rambut rusak akibat infeksi kronis, Gangguan pada saraf olfaktori.
7.      Rinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan gejala-gejala bersin-bersin, keluarnya cairan dari hidung, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapardengan allergen (zat yang menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu)





RANGKUMAN

·         Alat indra manusia biasa disebut dengan panca indra yaitu terdiri atas alat indra penglihat, indra pendengar,indra pembau/pencium, indra pengecap dan indra peraba.
·         Hidung merupakan indera pembau pada manusia. Hidung merupakan indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung. Daerah sensitif pada indera pembau terletak di bagian atas rongga hidung.
·         Struktur indera pembau terdiri dari : Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel, Sel-sel pembau(sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor , Sel-sel olfaktori sangat peka terhadap rangsangan gas kimia (kemoreseptor).
·         Rangsang yang diterima indra penciuman tersebut berupa bau. Bau merupakan molekul bahan kimia yang menguap dan melayang di udara.
·         Kelainan-kelainan pada hidung yaitu: Angiofibroma Juvenil,  Papiloma Juvenil, Rhinitis Allergica, Sinusitis, Salesma dan influenza, Anosmia,Rinitis alergi 











Rubrik Penilaian Afektif

Mata Pelajaran            : Biologi
Pokok bahasan            : Sistem Indra Pembau
Kelas/Semester            : XI/II


No
Aspek
Skor
Indikator
1.
Komunikasi
4
Siswa mengajukan pertanyaan dan atau menanggapi, menyanggah pendapat teman pada waktu yang telah disediakan.
3
Siswa tidak mengajukan pertanyaan tetapi menyanggah dan menanggapi pendapat teman sesuai dengan waktu yang disediakan.
2
Siswa menanggapi pendapat teman tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan (menyela)
1
Siswa menerima pendapat teman (benar/salah) tanpa menyanggah sekalipun.
2
Kerjasama dalam diskusi kelompok
4
Tampak kooperatif dan terlihat adanya koordinasi usaha dalam menjawab pertanyaan diskusi
3
Tampak kooperatif dan kurang koordinasi dalam menjawab pertanyaan diskusi
2
Kurang aktif dalam membantu memecahkan kesulitan kelompok dalam menjawab pertanyaan
1
Terlihat individual dalam menjawab pertanyaan kelompok
3.
Menyumbang ide/pendapat
4
Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat dengan didasari argumen yang tepat
3
Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat, argumen kurang tepat
2
Siswa mampu berpendapat tanpa ada dasarnya
1
Siswa tidak menyampaikan pendapatnya




























 Penilaian Psikomotor

Mata pelajaran             : Biologi
Pokok bahasan            : Sistem Indra Pembau
Kelas/semester            : XI / II

No

Indikator

4
3
2
1
1
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik dan benar




2
Keaktifan siswa bertanya tentang materi pembelajaran




3
Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok (menyampaikan pendapat atau sanggahan)




4
Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi pembelajaran





Keterangan :
·         4 = sangat baik,
·         3 = baik,
·         2 = sedang,
·         1 = kurang
Skor maksimal : 16