RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENGAJARAN
MIKRO (Microteaching)
Nama sekolah :
SMA JEMBER
Kelas/Semester : XI / 2
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 1 x 15
Sub-sub Konsep :a)
Sistem Indra pada tubuh manusia
b)
Struktur,fungsi dan mekanisme kerja sistem indra pembau
c)
Kelainan dan penyakit pada indra pembau
Kompetensi inti : 3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi
Dasar : 3.12 Mendeskripsikan
struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem indra
Indikator
Kognitif
:
a. Produk
1.
Mengetahui sistem indra yang dimiliki oleh manusia
2.
Memahami fungsi dari indra pembau manusia
3.
Memahami struktur dari indra pembau manusia
4.
Mengurutkan cara kerja atau mekanisme kerja indra
pembau manusia
5.
Mendeteksi kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh
sistem indra pembau manusia
6.
Membiasakan menjaga kebersihan dan kesehatan dari
sistem inrda pembau yang dimiliki
b. Proses
7.
Mengidentifikasi sistem indra yang dimiliki oleh
manusia
8.
Menyebutkan fungsi dari indra pembau manusia
9.
Menganalisis struktur dari indra pembau manusia
10. Mensimulasikan
cara kerja atau mekanisme kerja indra pembau manusia
11. Mencontohkan
kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia
12. Menjelaskan
cara menjaga dan merawat sistem indra pembau yang dimiliki
Psikomotor
13. Menunjukkan
bagian bagian sistem indra pembau pada torso dan gambar
14. Mempraktekkan
fungsi indra pembau dengan percobaan yang diberikan.
Afektif :
a. Karakter
Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
Kerja keras, teliti, kreatif, bertanggung jawab, menghargai pendapat
teman dan disiplin
b. Keterampilan Sosial
Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial,meliputi: Komunikatif, kerja sama, menyumbang ide atau
pendapat, bertanya dan menjadi pendengar yang baik
Tujuan Pembelajaran
Kognitif
a. Produk
1.
Melalui pengalaman dan pengetahuan,siswa dapat
mengetahui sistem indra yang dimiliki oleh manusia dengan benar dan sesuai
2.
Melalui kegiatan eksperimen dan pengalaman, siswa dapat
memahami fungsi dari indra pembau manusia dengan menyebutkan paling sedikit 3
fungsinya
3.
Melalui media gambar indra penciuman manusia,siswa
dapat memahami struktur dari indra pembau manusia dengan tepat
4.
Melalui operasional peraga torso manusia dan gambar,
siswa dapat menjelaskan cara kerja atau
mekanisme kerja indra pembau manusia dengan runtut
5.
Melalui penjelasan dan pengalaman, siswa mampu
mendeteksi kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau
manusia dengan benar
b. Proses
6.
Dicontohkan dengan melihat alat indra yang dimiliki
oleh siswa sehingga siswa dapat Mengidentifikasi sistem indra yang dimiliki
oleh manusia dengan benar dan sesuai
7.
Dengan melakukan kegiatan eksperimen, siswa dapat
menyebutkan fungsi dari indra pembau manusia dengan benar
8.
Dengan media gambar indra penciuman manusia,siswa dapat
menganalisis struktur dari indra pembau manusia dengan tepat
9.
Dengan menggunakan media operasional peraga torso
manusia dan gambar, siswa dapat mensimulasikan cara kerja atau mekanisme kerja
indra pembau manusia dengan runtut
10. Dengan
penjelasan dari media powerpoint dan pengalaman siswa, siswa mampu mencontohkan
kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh sistem indra pembau manusia dengan
benar
Psikomotor
11. Melalui
operasional peraga torso manusia dan gambar siswa menunjukkan dan menerangkan
di depan kelas mengenai bagian bagian dari sistem indra pembau
12. Melalui
kegiatan eksperimen yang membuktikan kepekaan indra pembau sehingga dapat diketahui
fungsi dari indra pembau
Afektif
a. Karakter
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan
dalam perilaku berkarakter, meliputi: Kerja
keras, teliti, kreatif, bertanggung jawab, menghargai pendapat teman dan disiplin
b. Keterampilan Sosial
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial, meliputi:
Komunikatif, kerja sama, menyumbang ide atau
pendapat, bertanya dan menjadi pendengar yang baik.
Materi Pembelajaran:
1. Sistem Indra pada tubuh manusia
2.
Struktur,fungsi
dan mekanisme kerja sistem indra pembau
3.
Kelainan dan
penyakit pada indra pembau
Model/Metode Pembelajaran:
1. Model : Pembelajaran
Kooperatif (MPK)
2. Metode : Eksperimen dengan ditambahkan Pretes
postes
Langkah – langkah
kegiatan
Pertemuan Pertama (1 x 15 menit)
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan
|
Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam
Pengecekan daftar
hadir
Pengumpulan tugas
sebelumnya
Motivasi dan apersepsi
·
Mengapa kita memberikan respon saat di sentuh atau di panggil?
·
Mengapa kita bisa mencium bau makanan di dapur?
Prasyarat pengetahuan
·
Apakah yang dimaksud dengan alat indera?
·
Alat indera apa saja yang ada dalam tubuh manusia?
|
Kegiatan Inti
Kegiatan
|
Eksplorasi
·
Menjelaskan macam-macam alat indera pada tubuh
manusia
·
Menjelaskan fungsi alat indera pada tubuh
manusia.
·
Menjelaskan bagian bagian alat indera
·
Menjelaskan gangguan alat indera.
Elaborasi
·
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian
tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara
lisan maupun tertulis.
·
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual
maupun kelompok.
·
Menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
·
Memberikan umpan balik positif dan penguatan
bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta
didik
·
Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber juga
memperkuat hasil diskusi yang benar sesuai dengan tujuan pembelajaran
·
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
·
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang atau belum berpartisipasi aktif
|
Kegiatan Penutup
Kegiatan
|
·
Membimbing agar siswa dapat menarik kesimpulan tentang materi yang
diberikan. Memberikan penilaian pada siswa dalam hal keaktifan.
·
Guru bersama siswa melakukan refleksi dari proses kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
·
Memberikan soal untuk dikerjakan dirumah
·
Menutup
kegiatan pembelajaran
dengan salam
|
Media/alat pembelajaran
1.
Media :
a)
Torso indra pembau
b)
Power point yang disertai penjelasan dan gambar tentang
sistem indra pembau
c)
Air Putih dan Air cengkeh untuk eksperimen pembuktian
indra pembau
2.
Alat:
-
Leptop
-
LCD
-
Gelas
-
Penutup mata
Sumber Pembelajaran
1.
Asep. Buku BIOLOGI XI SMA, Departemen Pendidikan Nasional
2.
Slide power point dengan penjelasan dan gambar
tentang sistem indra penciuman
3.
LKS 1 (Eksperimen) :
Menguji indra pembau
4.
LKS 2:
Struktur dan fungsi indra pembau
Penilaian
Tes tulis
Bentuk
Uraian


Soal Pretes
NAMA :.........................................................
KELAS :.........................................................
NO.
ABSEN :.........................................................
Tugas
pretes
1.
Apa
yang kalian ketahui tentang indra pencium manusia?
2.
Bagaimana
mekenisme indra pencium segingga kita dapat mencium bau?
3.
Apakah
kita bisa mengenali rasa makanan jika indra penciuman dan indra penglihatan
kita tidak berfungsi?
Soal Postes
NAMA :.........................................................
KELAS :.........................................................
NO.
ABSEN :.........................................................
Tugas
postes

LKS 1 Sistem Indra Pembau (Eksperimen)
NAMA :.........................................................
KELAS :.........................................................
NO.
ABSEN :.........................................................

LKS 2 Sistem Indra Pembau
NAMA :.........................................................
KELAS :.........................................................
NO.
ABSEN :.........................................................

MATERI INDRA PEMBAU
Pengertian Panca Indera
Pancaindra
adalah organ-organ yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu.
Serabut saraf yang melayaninya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa
(sensory impression) dari organ indra
menuju otak, tempat perasaan itu ditafsirkan. Beberapa kesan rasa timbul dari
luar, seperti sentuhan, pengecapan, penglihatan, penciuman dan suara. Lainnya
timbul dari dalam, antara lain lapar, haus dan rasa sakit.
Indera
yang kita kenal ada lima, yaitu:
·
Indera penglihat (mata)
·
Indera pendengar (telinga)
·
Indera peraba (kulit)
·
Indera pengecap (lidah)
·
Indera pencium (hidung)
Kelima indera berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan
luar, oleh karenanya disebut Eksoreseptor.
Adapun
fungsi organ indera yaitu :
·
Menerima stimulus
·
Menghasilkan kesan dan
·
Mengirim impuls saraf.
Sistem Indra Pada Manusia
Pernahkah kalian
mencium bau parfum? Apa yang kalian rasakan? Tentu saja bau harum. Bagaimana
kalian dapat mendengar kicauan burung, dapat melihat megahnya bangunan, dan
merasakan lezatnya makanan ? Untuk mengenal lingkungan manusia dilengkapi
dengan sistem alat indera. Manusia mempunyai lima (panca) indera itu yaitu :
indera pembau(hidung), indera pengecap(lidah), indera penglihatan(mata),
indera pendengaran(telinga), indera peraba(kulit).
Alat indera kita berfungsi sebagai reseptor atau penerima rangsangan, dan setiap reseptor berfungsi untuk merespon rangsangan tertentu saja, misalnya mata untuk merespon rangsangan cahaya, dan hidung sebagai indra pencium berfungsi untuk merespon rangsangan bau.
Fungsi dan Struktur Indra Pembau
Kita dapat merasakan makanan dengan mengecap
menggunakan lidah. Namun, organ penciuman berupa hidung berperan sangat
dominan dalam menentukan selera makan kita. Apabila Anda sakit pilek atau
demam, Anda tidak dapat mencium aroma lezat masakan. Keadaan ini menyebabkan
Anda makan tanpa selera.
Selain aroma makanan, hidung juga dapat mencium bau wangi dan bau tak sedap seperti sampah. Hidung juga mampu mencium bau yang berasal dari alam misalnya bau tanah yang terkena air hujan, bau rumput yang dipotong, dan sebagainya. Perhatikan Gambar untuk mengatahui bagian-bagian indra penciuman. ![]() ![]() ![]()
Hidung merupakan
indera pembau pada manusia. Hidung merupakan indera khusus yang terletak di
dalam rongga hidung. Daerah sensitif pada indera pembau terletak di bagian
atas rongga hidung.
Struktur indera
pembau terdiri dari :
Sel-sel olfaktori
memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak pada selaput
lendir hidung, sedangkan ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk
berkas yang disebut saraf otak I (nervus olfaktori). Saraf ini akan menembus
tulang tapis dan masuk ke dalam otak manusia.
Reseptor pembau terletak pada langit-langit rongga
hidung, pada bagian yang disebut epitelium olfaktori. Epitelium olfaktori terdiri dari sel-sel reseptor dan sel-sel
penyokong. Sel resptor olfaktoriberbentuk silindris dan mempunyai
filamen-filamen seperti rambut pada permukaan bebasnya.Akson sel olfaktorius
berjalan menuju bulbus olfaktorius
pada sistem saraf pusat. Sel-selolfaktorius
didampingi oleh sel-sel penunjang yang berupa sebaris sel-sel epitel
silindris berlapisbanyak semu.
Rangsang yang diterima indra penciuman tersebut
berupa bau. Bau merupakan molekul bahan kimia yang menguap dan melayang di
udara.
Mekanisme kerja indra penciuman
![]() ![]()
Kelainan
Pada Indera Pembau
![]()
Sebagai
indra pembau, hidung dapat mengalami gangguan. Akibatnya, kepekaan hidung
menjadi berkurang atau bahkan tidak dapat mencium bau suatu
benda. Kelainan-kelainan pada hidung yaitu:
1. Angiofibroma Juvenil, adalah tumor
jinak pada hidung bagian belakang atau tenggorokan bagian atas (nasofaring),
yang mengandung pembuluh darah. Tumor ini paling sering ditemukan pada
anak-anak laki yang sedang mengalami masa puber.
2. Papiloma Juvenil, adalah tumor jinak
pada kotak suara (laring). Papiloma disebabkan oleh virus. Papiloma bisa
ditemukan pada anak usia 1 tahun. Papiloma bisa menyebabkan suara serak,
kadang cukup berat sehingga anak tidak dapat berbicara dan bisa menyumbat
saluran udara.
3. Rhinitis Allergica, adalah peradangan
hidung karena alergi. Disebabkan oleh adanya reaksi alergi pada hidung yang
ditimbulkan oleh masuknya substansi asing ke dalam saluran tenggorokan.
4. Sinusitis, merupakan peradangan sinus,
yaitu rongga-rongga dalam tulang yang berhubungan dengan rongga hidung, yang
gawat dan biasanya terjadi dalam waktu menahun (kronis).
5. Salesma dan influenza, merupakan infeksi pada alat pernapasan yang
disebabkan oleh virus, dan umumnya dapat menyebabkan batuk,
pilek, sakit leher dan kadang-kadang panas atau sakit pada persendian.
6.
Anosmia, Akibat
kelainan Anosmia ini indera pembau kita dapat kehilangan sensitivitas
terhadap rasa bau, sehingga kita tidak bisa mencium bau dari sesuatu benda
atau zat tertentu. Anosmia dapat
disebabkan oleh : Penyumbatan rongga hidung akibat pilek, Terdapat polip atau
tumor di rongga hidung, Sel rambut rusak akibat infeksi kronis, Gangguan pada
saraf olfaktori.
7.
Rinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan
gejala-gejala bersin-bersin,
keluarnya cairan dari hidung, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung
terpapardengan allergen (zat yang menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu)
RANGKUMAN
·
Alat indra manusia biasa disebut dengan panca
indra yaitu terdiri atas alat indra penglihat, indra pendengar,indra
pembau/pencium, indra pengecap dan indra peraba.
·
Hidung merupakan indera pembau pada manusia.
Hidung merupakan indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung. Daerah
sensitif pada indera pembau terletak di bagian atas rongga hidung.
·
Struktur indera pembau terdiri dari : Sel-sel
penyokong yang berupa sel-sel epitel, Sel-sel pembau(sel olfaktori) yang
berupa sel saraf sebagai reseptor ,
Sel-sel olfaktori sangat peka terhadap rangsangan gas kimia (kemoreseptor).
·
Rangsang yang
diterima indra penciuman tersebut berupa bau. Bau merupakan molekul bahan
kimia yang menguap dan melayang di udara.
·
Kelainan-kelainan pada hidung yaitu: Angiofibroma Juvenil, Papiloma
Juvenil, Rhinitis Allergica, Sinusitis, Salesma dan influenza, Anosmia,Rinitis alergi
|
|
Rubrik Penilaian Afektif
Mata Pelajaran :
Biologi
Pokok bahasan :
Sistem Indra Pembau
Kelas/Semester :
XI/II
No
|
Aspek
|
Skor
|
Indikator
|
1.
|
Komunikasi
|
4
|
Siswa
mengajukan pertanyaan dan atau menanggapi, menyanggah pendapat teman pada
waktu yang telah disediakan.
|
3
|
Siswa tidak
mengajukan pertanyaan tetapi menyanggah dan menanggapi pendapat teman sesuai
dengan waktu yang disediakan.
|
||
2
|
Siswa
menanggapi pendapat teman tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan (menyela)
|
||
1
|
Siswa menerima
pendapat teman (benar/salah) tanpa menyanggah sekalipun.
|
||
2
|
Kerjasama dalam diskusi kelompok
|
4
|
Tampak
kooperatif dan terlihat adanya koordinasi usaha dalam menjawab pertanyaan
diskusi
|
3
|
Tampak kooperatif dan kurang koordinasi dalam menjawab
pertanyaan diskusi
|
||
2
|
Kurang
aktif dalam membantu memecahkan kesulitan kelompok dalam menjawab pertanyaan
|
||
1
|
Terlihat individual dalam menjawab pertanyaan kelompok
|
||
3.
|
Menyumbang ide/pendapat
|
4
|
Siswa aktif
dalam menyampaikan pendapat dengan didasari argumen yang tepat
|
3
|
Siswa aktif
dalam menyampaikan pendapat, argumen kurang tepat
|
||
2
|
Siswa mampu berpendapat tanpa ada
dasarnya
|
||
1
|
Siswa tidak menyampaikan
pendapatnya
|
Penilaian Psikomotor
Mata pelajaran :
Biologi
Pokok bahasan : Sistem Indra Pembau
Kelas/semester :
XI / II
No
|
Indikator
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
Keaktifan
siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik dan benar
|
|
|
|
|
2
|
Keaktifan
siswa bertanya tentang materi pembelajaran
|
|
|
|
|
3
|
Keaktifan
siswa dalam diskusi kelompok (menyampaikan pendapat atau sanggahan)
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan
siswa dalam menyimpulkan materi pembelajaran
|
|
|
|
|
Keterangan :
·
4 = sangat baik,
·
3 = baik,
·
2 = sedang,
·
1 = kurang
Skor maksimal : 16

Tidak ada komentar:
Posting Komentar